KAPASITOR

Kapasitor (Capacitor) merupakan Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu sementara. Kapasitor terdiri dari 2 pelat konduktor yang terbuat dari bahan logam dan diantaranya terdapat sebuah isolator sebagai pemisah. Dalam suatu rangkaian Elektronika, kapasitor disimbolkan dengan huruf  'C'. Kapasitor memiliki satuan Kapasitansinya yaitu Farad (F).

Konversi satuan Farad yaitu sebagai berikut :
1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad)
1nF = 1.000 pF (piko Farad)
1µF = 1.000.000 pF (piko Farad)
1µF = 1.000 nF (nano Farad)
Kapasitor
Kapasitor
JENIS - JENIS KAPASITOR
A. KAPASITOR NILAI TETAP (Fixed Capacitor)
Kapasitor nilai tetap merupakan Kapasitor yang nilainya tidak berubah - ubah atau konstan. Berikut ini jenis - jenis Kapasitor Nilai Tetap (Fixed Capacitor) :
1) Kapasitor Mika
Kapasitor Mika
Kapasitor Mika
  • Bahan isolatornya terbuat dari Mika. 
  • Nilai Kapasitansinya berkisar 50 pF hingga 0,02 µF.
  • Tidak memiliki polaritas atau arah.
  • Dapat dipasang secara bolak - balik pada rangkaian elektronika.

2) Kapasitor Kertas
Kapasitor Kertas
Kapasitor Kertas
  • Bahan isolatornya terbuat dari Kertas.
  • Nilai Kapasitansinya berkisar 300 pF hingga 4µF.
  • Tidak memiliki polaritas arah. 
  • Dapat dipasang secara bolak-balik pada rangkaian elektronika.

3) Kapasitor Keramik
Kapasitor Keramik
Kapasitor Keramik
  • Bahan isolatornya terbuat dari keramik dengan beberapa bentuk, mulai dari bulat tipis hingga segi empat.
  • Nilai Kapasitansinya berkisar antara 1 pF hingga 0,01 µF.
  • Tidak memiliki polaritas atau arah.
  • Dapat dipasang secara bolak - balik pada rangkaian elektronika.
  • Kapasitor yang berbentuk seperti Chip (Chip Capacitor) pada umumnya terbuat dari bahan keramik yang dikemas dengan ukuran sangat kecil.
  • Dapat dipasang pada Mesin Produksi SMT (Surface Mount Technology) yang memiliki kecepatan tinggi.

4)  Kapasitor Polyester
Kapasitor Polyester
Kapasitor Polyester
  • Bahan isolatornya terbuat dari Polyester dengan bentuk segi empat.
  • Tidak memiliki polaritas arah.
  • Dapat dipasang secara bolak - balik pada suatu rangkaian elektronika.

5) Kapasitor Tantalum
Kapasitor Tantalum
Kapasitor Tantalum
  • Bahan isolatornya terbuat dari Elektrolit.
  • Kapasitor jenis ini menggunakan bahan Logam Tantalum sebagai Terminal Anodanya (+).
  • Memiliki nilai Kapasitansi yang besar tetapi dikemas dengan ukuran yang lebih kecil.
  • Harganya lebih mahal.
  • Dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kapasitor Elektrolit lainnya.
  • Sering digunakan pada peralatan elektronika berukuran kecil seperti Laptop, Notebook, dan Handphone.

6) Kapasitor Elektrolit
Kapasitor Elektrolit
Kapasitor Elektrolit
  • Bahan isolatornya terbuat dari bahan Elektrolit.
  • Nilai Kapasitansinya berkisar 0,47 µF hingga ribuan µF
  • Berbentuk seperti silinder atau tabung.
  • Sering digunakan pada rangkaian elektronika yang memiliki nilai kapasitansi yang tinggi.
  • Memiliki polaritas arah Positif (+) dan Negatif (-).
  • Pada badan kapasitor, biasanya akan terpampang nilai Tegangan (V), Kapasitansi, dan nilai Terminal Negatifnya.
  • Kapasitor elektrolit dapat meledak jika polaritas arah  pemasangannya terbalik & melampaui batas maksimal tegangannya.

B. KAPASITOR VARIABEL (Variable Capacitor)
Kapasitor Variabel merupakan Kapasitor yang nilainya dapat diatur dan diubah - ubah. Kapasitor Variabel terdiri dari 2 jenis, yaitu sebagai berikut :

1) VARCO (Variable Condensator)
VARCO (Variable Condensator)
VARCO (Variable Condensator)
  • Terbuat dari bahan logam dengan ukuran yang lebih besar.
  • Nilai Kapasitansinya berkisar 100 pF hingga 500 pF.
  • Digunakan untuk memilih Gelombang Frekuensi pada suatu rangkaian radio (Dikombinasikan dengan Spul Antena dan Spul Osilator). 

2) Trimmer
Trimmer
Trimmer
  • Trimmer berfungsi untuk menepatkan pemilihan gelombang Frekuensi pada suatu rangkaian elektronika.
  • Nilai maksimal Kapasitansinya hanya sampai 100 pF.
  • Memiliki ukuran lebih kecil sehingga diperlukan sebuah alat untuk memutar poros pengaturnya.
  • Terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan dengan selembar mika.
  • Terdapat sebuah Screw yang berfungsi untuk mengatur jarak antara kedua pelat logam sehngga nilai Kapasitansinya dapat diubah - ubah.


FUNGSI KAPASITOR
Kapasitor merupakan salah satu jenis komponen yang paling sering digunakan pada suatu rangkaian elektronika. Hal ini didasarkan pada kemampuan Kapasitor yang memiliki banyak fungsi yang diperlukan pada hampir setiap peralatan elektronik.

Berikut ini beberapa fungsi dari Kapasitor pada suatu rangkaian elektronika :
1) Sebagai Kopling.
2) Sebagai Penggeser Fasa.
3) Sebagai Penyimpan tegangan atau arus listrik.
4) Sebagai Isolator yang dapat menghambat arus DC.
5) Sebagai Konduktor yang dapat melewatkan arus AC.
6) Sebagai Pembangkit Frekuensi pada Rangkaian Osilator.
7) Sebagai Filter pada Rangkaian Catu Daya (Power Supply).
8) Sebagai Memilih gelombang Frekuensi (Kapasitor Variabel yang dikombinasikan dengan Spul Antena dan Spul Osilator).


Sekian pembahasan kali ini tentang Komponen Elektronika Pasif yaitu Kapasitor. Semoga Bermanfaat.

Berlangganan Artikel Terbaru

Share on Google Plus

About TEKNO ALDEBRAN

Blog berbagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tentang Komputer, Mobile, Elektronika, Internet, Info Teknologi serta Tips dan Trik.