Tips Membangun Proyek Website (1): Tahap Perencanaan Web (Planning)

Pada bagian perencanaan website (planning), seorang web architect bekerja membuat rancangan awal sebuah website, membuat skema website yang baik (link, navigasi dan peta situs), menentukan layanan / fitur - fitur yang akan disuguhkan kepada pengunjung. Singkatnya, seorang web architect hendaklah orang yang mempunyai wawasan luas di bidang web, biasanya dia mampu melakukan perbandingan dan evaluasi, sehingga menemukan pola website terbaik untuk proyek yang sedang dikerjakan.
Tahap Perencanaan Web (Planning)
Tahap Perencanaan Web (Planning)
Sehingga bisa jadi seorang web architect adalah tenaga sewaan dari konsultan IT, terutama untuk proyek besar yang tentunya memerlukan perencanaan yang detail dan perancangan yang khusus. Dalam melakukan perencanaan website, terdapat empat tahap yang biasa dilakukan oleh seorang web architect, yaitu :
1. Menentukan tema atau tujuan website.
2. Mengumpulkan data / bahan yang akan menjadi materi website.
3. Membuat kerangka situs / peta situs (sitemap).
4. Membuat jadwal kerja untuk tiap web developer (time schedule).

A. Menentukan tema atau tujuan website

Dalam melakukan pembuatan website harus memiliki tema atau tujuan yang jelas. Hal ini akan mempermudah proses perancangan website, baik itu desain, content, layout, menu, fasilitas / fitur - fitur, dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda dalam menentukan tema atau tujuan website, diantaranya : personal (blog), komunitas (forum diskusi), portal, katalog, E-Commerce, E-Learning, E-News, E-Goverment, dan lain - lain.

Menentukan tema website merupakan hal penting karena ketika klien ingin website dengan tema E-News, maka langkah selanjutnya carilah di Internet untuk mencari website E-News yang sudah ada (website E-News yang paling populer), baik dari lokal maupun luar negeri, masing - masing 2 s/d 3 sampel website. Contoh website E-News lokal : detik.com dan kompas.com, sedangkan contoh dari luar negeri : cnn.com dan nytimes.com.

Kemudian pelajari karakteristik sample - sample website tersebut, seperti tata letaknya, bentuk desainnya, pemilihan hurufnya, warnanya, contentnya, terutama fitur - fiturnya. Setelah itu, dokumentasikan sebagai bahan untuk dipresentasikan kepada klien. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat pada gambar berikut ini.
Alur proses mengeksplorasi tujuan website
Alur proses mengeksplorasi tujuan website
Dalam menghandle sebuah proyek website, beberapa klien akan merasa kebingungan jika ditanya tentang apa saja fitur website yang diinginkan. Maka disinilah pentingnya bahan yang sesuai tema tadi menjadi sangat berguna. Karena Anda bisa mengarahkan / memberikan saran terhadap website klien sesuai standar website yang sudah ada dan tentunya sudah populer.

Selain itu, cari tau juga target pengunjung utama dari website, misalkan targetnya anak - anak, tentu akan berbeda dengan orang dewasa. Umunya website untuk anak - anak terkesan ramai dan cerah, bahkan terkesan norak banyak animasinya untuk menarik perhatian mereka. Untuk lebih meyakinkan klien, bawa juga contoh website yang telah Anda buat sendiri atau portofolio yang telah dihasilkan oleh perusahaan Anda.

B. Mengumpulkan Data (Materi Website)

Pada tahap mengumpulkan data, ada dua metode yang digunakan yaitu metode kuesioner (dokumen yang berisi daftar pertanyaan spesifik mengenai website yang akan dibuat) dan metode interview (wawancara langsung bertemu klien). Namun kenyataan dilapangan berbicara bahwa metode kuesioner sangat jarang digunakan, sehingga metode interviewlah yang paling sering untuk digunakan.

Dengan metode interview, tentunya Anda bisa langsung menggali informasi secara lebih kompleks dan lebih detail. Saat wawancara dengan klien, buatlah catatan atau ringkasan sebagai dokumentasi hasil wawancara untuk diberikan kepada klien dan meminta klarifikasinya (untuk memastikan tidak ada kesalahan data). Selain itu, saat mengarahkan klien tetaplah meminta saran dan usulan dari klien tersebut sehingga seolah - olah itu keputusan dari dia (hindari keputusan sepihak dari Anda).

Untuk memudahkan Anda dalam mengumpulkan data, maka disini penulis akan menyajikan beberapa contoh data - data penting yang biasanya diperlukan. diantaranya :
1. Info dan keterangan mengenai perusahaan / organisasi klien (profil).
2. Foto / Gambar, seperti logo, foto produk, foto gedung, dan sebagainya yang sudah berbentuk softcopy.
3. Info mengenai produk / jasa / kegiatan secara detail. Dan bisa juga minta contoh berita atau events yang pernah diadakan perusahaan klien sebagai acuan nyata dalam content website yang akan dibuat.

 C. Membuat Peta Situs (Sitemap)

Sitemap (Peta Situs) dapat diumpamakan seperti kerangka website yang menggambarkan denah dari sebuah website. Intinya, sitemap memuat informasi mengenai halaman apa saja yang ada dalam website. Dan setiap halaman dimungkinkan untuk memiliki cabang - cabang halaman lagi, analogi sederhananya persis seperti membuat daftar isi dari suatu buku.

Secara sederhana, sitemap dapat dibuat dalam bentuk flowchart atau bentuk pohon yang bercabang - cabang. Contohnya bisa dilihat sitemap dari Google.com berikut ini.
Sitemap Google.com
Sitemap Google.com
(Sumber : Wikipedia)
Beberapa fungsi sitemap yaitu Pertama, membantu web developer dalam mengerjakan proyek website, karena ia tahu harus memulai dan mengakhiri pengerjaan website serta maintenance website nantinya. Kedua, saat ini telah berkembang ilmu SEO (Search Engine Optimization) yang memungkinkan website terindex dengan baik kalau dicari di search engine (Google). Oleh karena itu, sitemap merupakan salah satu point untuk meningkatkan ranking website di search engine. Google sendiri menyediakan tool online untuk membuat sitemap secara otomatis yaitu Google Sitemap Generator.

Supaya sitemap dapat terindex dengan baik oleh Google, maka sebaiknya informasi yang dimasukkan ke dalam sitemap meliputi :
1. Daftar alamat URL dari halaman Web.
2. Waktu update terakhir dari masing - masing halaman web.
3. Frekuensi update content halaman web.
4. Tingkat prioritas dari setiap halaman web dibandingkan dengan halaman web lainnya. Contohnya halaman web yang paling banyak dibaca atau dikomentari pengunjung. 
Contoh Sitemap Website Universitas
Contoh Sitemap Website Universitas
Peta situs Universitas pada gambar diatas nantinya akan di implementasikan ke dalam website berbentuk seperti daftar isi buku dan biasanya berupa link yang langsung bisa diklik untuk menuju ke halaman yang diinginkan. Contohnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Contoh Implementasi Sitemap dalam Sebuah Website
Contoh Implementasi Sitemap dalam Sebuah Website

D. Membuat Jadwal Kerja (Time Schedule)

Pembuatan jadwal kerja sangat membantu dalam menentukan berapa lama waktu yang Anda butuhkan dalam menyelesaikan proyek sebuah website. Dengan adanya jadwal kerja akan membuat Anda bekerja secara profesional, karena dapat melakukan pekerjaan dengan lebih teratur dan terencana serta tepat waktu sesuai dengan deadline yang telah disepakati dengan klien.

Jadwal kerja dapat melatih kedisiplinan apabila dijalankan dengan baik, sehingga dapat membawa dampak baik untuk perusahaan (agar Anda tidak didepak dari perusahaan) dan baik juga untuk pribadi Anda. Adapun contoh dari jadwal kerja untuk web developer dalam mengerjakan sebuah proyek website dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Contoh Jadwal Kerja Web Developer dalam Mengerjakan Proyek Web
Contoh Jadwal Kerja Web Developer dalam Mengerjakan Proyek Web
Perlu digarisbawahi bahwa susunan jadwal kerja seperti yang terlihat pada gambar diatas hanyalah gambaran saja. Silahkan disesuaikan dengan kemampuan dan kecepatan Anda dalam mengerjakannya.

Disamping itu, penyusunan jadwal kerja juga dipengaruhi pada seberapa besar proyek website yang akan dikerjakan. Misalnya proyek website profil perusahaan akan sangat berbeda penyusunan jadwal kerjanya dengan proyek website berskala besar seperti Sistem Informasi Akademik.


Sekian pembahasan kita kali ini tentang Tips Membangun Proyek Website (1): Tahap Perencanaan Web (Planning). Semoga Bermanfaat.

Berlangganan Artikel Terbaru

Share on Google Plus

About TEKNO ALDEBRAN

Blog berbagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tentang Komputer, Mobile, Elektronika, Internet, Info Teknologi serta Tips dan Trik.